Doa Meruqyah Orang Sakit
Sebelumnya HealthEducation.my.id telah mengetengahkan doa untuk menghilangkan rasa sakit dan doa untuk menyembuhkan (meruqyah) orang sakit, berikut kita ketengahkan Ruqyah Malaikat Jibril 'alaihissalam kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam :
بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ، بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
Bismillâhi arqîk, min kulli syai’in yu’dzîk, min syarri kulli nafsin au ‘ainin hâsidin, Allâhu yasyfîk, bismillâhi arqîk.
“Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah-lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.”
Seutuhnya hadits ini adalah,
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، قَالَ: بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ، بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
Dari Abu Sa'id bahwa Jibril 'alaihissalam mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: "Hai Muhammad, apakah kamu sakit?"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya. Aku sakit." Lalu Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan: "Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah-lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu." (HR. Muslim 2186, Tirmidzi 975 dan Ibnu Majah 3523)
Hadis Abu Sa'id Al-Khudri radhhiyallāhu 'anhu ini menyebutkan bahwa Jibril mendatangi Nabi shallallāhu 'alaihi wa sallam untuk bertanya kepadanya, اشْتَكَيْتَ؟ Apakah engkau sakit? Yakni, هل أنت مريض apakah engkau sakit? Nabi menjawab, Ya.
Jibril berkata, بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.
Ini adalah doa dari Jibril 'alaihissalam, malaikat paling mulia untuk Nabi sallallāhu 'alaihi wa sallam, Rasul paling mulia.
Ucapan Jibril, "Apakah engkau mengeluh sakit?" Nabi Menjawab, "Ya." Ini menjadi dalil bahwa tidak masalah jika orang sakit mengatakan kepada orang lain, "Sesungguhnya aku sakit," saat mereka menanyakannya, dan ini tidak termasuk mengeluh.
Yang dimaksud keluhan adalah engkau mengeluhkan Allah kepada makhluk dengan mengatakan, "Aku dijadikan sakit oleh Allah dengan penyakit ini dan ini." Engkau mengadukan Tuhan kepada makhluk, maka ini tidak boleh. Karena itu, Nabi Ya'qub 'alaihissalam berseru,
اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ
"Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86)
Ucapan Jibril, مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki (hasad), Allah lah yang menyembuhkanmu, dari kejelekan jiwa-jiwa manusia atau jiwa jin atau selainnya atau mata yang hasad. Yang dinamakan oleh manusia dengan Al-'Ain. Hal ini terjadi karena orang dengki -kita berlindung kepada Allah darinya- yang tidak suka Allah menganugerahkan kenikmatan kepada hamba-Nya adalah jiwa yang buruk dan jahat. Jiwa yang buruk dan jahat ini terkadang menimbulkan sesuatu yang menimpa orang yang didengki. Karena itu Jibril mengatakan, أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ atau mata yang hasad. اللَّهُ يَشْفِيكَ Semoga Allah menyembuhkanmu. Yakni, Dia mengangkat dan menghilangkan penyakitnya.
Ucapan Jibril, بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ Dengan nama Allah, aku meruqyahmu. Jibril memulai dan mengakhiri doanya dengan basmalah.[]
