Informasi Obat NARMIC | Obat Vertigo
KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung
Cinnarizine 25 mg
CARA KERJA OBAT:
Cinnarizine adalah calcium channel blocker selektif yang tidak berpengaruh pada kontraktilitas dan konduksi jantung. Cinnarizine dapat menghambat kontraksi otot polos dengan memblok calcium channel. Selain menjadi calcium antagonis, cinnarizine juga mempunyai aktifitas menghambat kontraksi vaso-aktif misalnya : norepinefrin dan serotonin dengan memblok kerja reseptor calcium channel. Cinnarizine mencegah stimulasi sistem vestibular, tekanan terhadap nystagmus dan gangguan sistem autonomic lainnya. Cinnarizine juga menghilangkan gejala vestibular distrubances, vertigo, finnitus, dan manitestasi autonomic (mual, muntah, pucat dan cold ekstremities) dan mengurangi atau mencegah keadaan lainnya.
Farmakokinetik
Cinnarizine mencapai puncak plasma 1-3 jam setelah pemberian oral. Protein Cinnarizine mempunyai metabolisme yang lengkap, metabolitnya diekskresıkan ⅓ melalui urine dan ⅔ melalui faeces. Protein plasma binding 91%
INDIKASI :
- Gangguan keseimbangan misalnya : vertigo perifer, pusing, nystagmus, tinnitus, mual, muntah dan profilaksis migren.
- Gangguan sirkulasi cerebrovaskular misalnya pusing, tınnitus, sakit kepala vaskuler, unsociabillity dan mudah tersinggung, kehilangan memori dan kurangnya konsentrasi.
- Gangauan sirkulasi darah perifer.
- Mabuk Perjalanan
KONTRA INDIKASI :
Penderita yang hipersensitive terhadap cinnarizine. Parkinson's disease.
POSOLOGI :
- Gangguan keseimbangan dan sirkulasicerebral : 1 tablet 3x sehari.
- Gangguan sirkulasi perifer : 2-3 tablet 3x sehari.
- Mabuk perjalanan :
- Dewasa : 1 tablet, 2 jam sebelum perjalanan, dapat diminum ½ tablet tiap 8 jam selama perjalanan.
- Anak-anak (5-12 tahun) : ½ dari dosis dewasa.
Dianjurkan diminum setelah makan [kecuali untuk mabuk perjalanan]
Dosis maksimum yang direkomendasikan sehari : 225 mg
EFEKSAMPING :
- Efek samping yang sering adalah mengantuk dan gangguan pencemaan, yang bersifat sementara.
- Efek samping yang jarang dilaporkan adalah sakit kepala, mulut kering, reaksi alergi, peradangan kulit pruritis, gejala-gejala seperti lupus, ikderus, penambahan berat.
- Gejala-gejala ekstrapiramidal dengan perasaan depresi dapat terjadi selama pengobatan kronis pada pasien usia lanjut dan jika demikıan, pengobatan harus dihentjkan.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
- Sama seperti antihistamin lain, cinnarizine menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala ini dapat dicegah dengan meminumnya setelah makan.
- Pada awal terapi, mengantuk dapat terjadi.
- Harus diperhatıkan jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol dan antidepresan.
- Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui :
- Manfaat terapeutik harus dipertimbangkan terhadap bahaya potensial jika cinnarizine diberikan selama kehamilan. Selama menyusui tidak dianjurkan pengobatan dengan cinnarizine.
- Efek pada kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin:
- Harus diperhatikan selama menjalankan mesin atau mengemudi karena cinnarizine menyebabkan mengantuk.
INTERAKSI OBAT :
- Sedasi berlebihan dapat terjadi jika diminum bersamaan dengan alkohol, hipnotik atau antidepresan trisiklik.
- Efek antihistamin cinnarizine, dapat menghambat reaksi positif untuk test kulit jika digunakan 4 hari sebelum test.
OVERDOSIS:
Gejala-gejala : Pada kasus kelebihan dosis akut (2100 mg) pada anak berumur 4 tahun pemah dilaporkan terjadi muntah, mengantuk, koma, gemetar dan hipotonia.
Pengobatan : Tidak ada antidotum yang spesifik. Pada 1 jam setelah kelebihan dosis, kuras lambung harus dilakukan. Karbon aktif dapat diberikan bila diperlukan.
KEMASAN:
Dos 5strip @10 tablet.
No.Reg. : DKL1306314310A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya.
Diproduksi oleh :
PT. ERELA Semarang - Indonesia.
