Obat Kecacingan Dari Ramuan Jawa Kuno
Obat untuk kecacing dari tradisi jamu Jawa Kuno
HealthEducation
---
Gambar Teks Manuscrip Serat Centhini
Alih Bahasa [Terjemahan]:
Obat raceg, daun ketepeng dicampur adas pulasari dan juga bawang merah serta kayu secang, dibenamkan dalam (sekam) perapian, lalu diminumkan pada anak, ampasnya ditempelkan pada ubun-ubunnya, biasanya raceg segera turun dan sembuh.
Penjabaran Ramuan
Bahan
- Daun Ketepeng
- Adas Pulasari
- Bawang Merah
- Kayu Secang
Cara penggunaan
Semua bahan dibenamkan dalam (sekam) perapian, kemudian dilumatkan dan diperas, kemudian diminumkan pada anak. Ampasnya ditempelkan pada ubun-ubun.
Keterangan:
- Raceg : sejenis cacing kremi di perut atau di mata.
- Lihat pula Obat Kecacingan dari Ramuan Jawa Kuno ke-1
- Ramuan ini dikutip dari Buku Ramuan Obat Tradisonal Indonesia, Serat Centhini, Buku Jampi dan Tibb terbitan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tahun 2016.
- Dalam buku disebutkan ‘alih aksara’ ke tulisan latin,
- Untuk ramuan ini diambil dari manuscrip Serat Centhini atau Serat Suluk Tambangraras jilid 3, buku ini ada 12 jilid. Mulai ditulis Tahun Jawa 1742 atau 1814 oleh Ki Ngabehi Ranggasutrasna dengan bantuan tokoh-tokoh penting lainnya. Buku ini diprakarsai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom III, yang akhirnya bertakhta menjadi Sunan Pakubuwana V.
- Berikut gambar daun ketepeng (gelinggang), adas pulasari dan kayu seceng.
Posting Komentar
Posting Komentar