Osteoartritis : Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pengobatan
Definisi
Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi yang ditandai dengan kerusakan progresif pada kartilago sendi dan perubahan struktural pada tulang yang berdekatan. Osteoartritis sering terjadi di sendi penyangga berat seperti lutut, panggul, dan tulang belakang, namun juga bisa memengaruhi sendi lain seperti tangan dan kaki.
Penyebab
Osteoartritis disebabkan oleh kombinasi faktor mekanis dan biologis yang menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi, terutama kartilago. Faktor penyebab meliputi:
- Usia lanjut
- Trauma sendi atau cedera
- Obesitas
- Faktor genetik
- Gangguan metabolik atau inflamasi
Patofisiologi
Osteoartritis dimulai dengan penurunan kapasitas kartilago untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kartilago mengalami penipisan, menjadi lebih lembut dan retak, sehingga mengurangi kemampuan sendi untuk bergerak secara halus. Tulang yang berdekatan kemudian merespons dengan menebal, membentuk osteofit (tonjolan tulang), yang menyebabkan peradangan dan nyeri di sekitar sendi.
Epidemiologi
Osteoartritis adalah penyakit sendi yang paling umum di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama disabilitas pada populasi lanjut usia. Prevalensi osteoartritis meningkat dengan bertambahnya usia, dengan sekitar 10% pria dan 13% wanita di atas usia 60 tahun mengalami kondisi ini.
Faktor Resiko
- Usia > 60 tahun
- Wanita, usia >50 tahun atau menopouse
- Kegemukan/ obesitas
- Pekerja berat dengen penggunaan satu sendi terus menerus
Gejala
- Nyeri pada sendi yang terkena, terutama setelah aktivitas fisik atau di akhir hari
- Stiffness (kekakuan) terutama di pagi hari atau setelah periode tidak bergerak
- Keterbatasan pergerakan sendi
- Suara "krek" atau "klik" pada sendi saat bergerak
- Bengkak dan rasa tidak nyaman pada sendi
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menilai nyeri, rentang gerak, serta adanya deformitas pada sendi yang terkena. Pemeriksaan penunjang yang biasanya dilakukan meliputi:
- Rontgen: Untuk melihat penipisan kartilago, pembentukan osteofit, dan penyempitan ruang sendi.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI): Digunakan untuk menilai jaringan lunak dan kartilago secara lebih detail.
- Ultrasonografi: Untuk memeriksa peradangan dan efusi (cairan) pada sendi.
Diagnosis
Diagnosis osteoartritis didasarkan pada gejala klinis, hasil pemeriksaan fisik, dan temuan radiologis. Kriteria diagnosis meliputi nyeri sendi, kekakuan, dan perubahan struktural yang terdeteksi melalui pencitraan.
Diagnosis Banding
Diagnosis banding untuk osteoartritis meliputi kondisi lain yang menyebabkan nyeri dan peradangan sendi, seperti rheumatoid arthritis, gout, dan septic arthritis.
Terapi
Terapi osteoartritis bertujuan untuk mengurangi gejala, memperbaiki fungsi sendi, dan meningkatkan kualitas hidup. Pendekatan pengobatan meliputi:
- Non-Farmakologis: Fisioterapi, latihan penguatan otot, penurunan berat badan, dan penggunaan alat bantu (misalnya brace atau tongkat).
- Farmakologis:
- Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti Meloxicam, Diklofenak, Piroxicam, Asam Mefenamat,
- Analgesik lokal atau oral,
- Suntikan kortikosteroid atau asam hialuronat ke dalam sendi.
- Intervensi Bedah: Pada kasus yang parah, operasi penggantian sendi (arthroplasty) dapat dipertimbangkan.
Perawatan
Perawatan jangka panjang osteoartritis melibatkan manajemen nyeri, modifikasi aktivitas fisik, dan rehabilitasi yang berkelanjutan. Edukasi pasien tentang penyakitnya juga sangat penting agar mereka dapat mengelola kondisinya dengan baik.
Pencegahan
Pencegahan osteoartritis melibatkan modifikasi gaya hidup untuk mengurangi risiko, seperti:
- Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan pada sendi
- Menghindari cedera sendi dengan teknik olahraga yang baik
- Menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas sendi melalui latihan fisik teratur
Komplikasi
Komplikasi osteoartritis meliputi penurunan mobilitas, disabilitas, dan penurunan kualitas hidup. Pada tahap lanjut, pasien mungkin membutuhkan intervensi bedah seperti penggantian sendi.
Prognosis
Prognosis osteoartritis bervariasi tergantung pada keparahan penyakit dan respons terhadap pengobatan. Meski tidak dapat disembuhkan, pengelolaan yang baik dapat mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi sendi, memungkinkan pasien untuk tetap aktif.
Daftar Pustaka
- National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS). (2022). Osteoarthritis: Overview and Diagnosis.
- World Health Organization (WHO). (2021). Osteoarthritis Fact Sheet.
- American College of Rheumatology. (2022). Management of Osteoarthritis.
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.