Bacaan Meruqyah Orang Sakit

HealthEducation.my.id telah memposting sebelumnya doa untuk menghilangkan rasa sakit, doa untuk menyembuhkan (meruqyah) orang sakit, dan doa meruqyah orang sakit,  sekarang kita datangkan Ruqyah yang dilakukan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam kepada orang sakit: 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allaahumma Rabban-naas, adzhibil-baas, isyfihi wa antasy-Syafii, la syifa'a illa syifa'uka, syifaa'an laa yughaadiru saqomaan.

"Ya Allah, Rabb sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Sang Maha Penyembuh, tiada ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit." (HR. Bukhari dan Muslim, ini redaksi Imam Bukhari dari Ibunda Aisyah radhiyallahu 'anha)

Hadits dengan redaksi yang mirip diriwayatkan pula dari Anas bin Malik, Ali, Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhum.

Hadits diatas dari ibunda Aiysah ia berkata أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَوِّذُ بَعْضَ أَهْلِهِ يَمْسَحُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى وَيَقُولُ bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu meminta perlindungan terhadap keluarganya, beliau mengusap dengan tangan kanannya sambil berdo'a: (lalu disebutkan doa diatas), pada riwayat lain disebutkan أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَتَى مَرِيضًا أَوْ أُتِيَ بِهِ قَالَ apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk orang sakit atau ada orang yang sakit datang kepada beliau, beliau berdo'a...

Pada hadits Anas ada kisah sebagai berikut: Abdul Aziz berkata: دَخَلْتُ أَنَا وَثَابِتٌ عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَقَالَ ثَابِتٌ يَا أَبَا حَمْزَةَ اشْتَكَيْتُ فَقَالَ أَنَسٌ أَلَا أَرْقِيكَ بِرُقْيَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَلَى قَالَ Aku dan Tsabit pernah mengunjungi Anas bin Malik, lalu Tsabit berkata: "Wahai Abu Hamzah, aku sedang menderita suatu penyakit." Maka Anas berkata: "Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" dia menjawab: "Tentu." Anas berkata:... (lalu disebutkan doa semisal diatas).

Dalam hadits Ali pada riwayat Tirmidzi, beliau radhiyallahu ‘anhu berkata: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَادَ مَرِيضًا قَالَ Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila menjenguk orang sakit beliau berdoa:... (lalu disebutkan doa semisal diatas).

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu bila menjenguk salah satu istrinya yang sakit, beliau mendoakannya dengan doa ini. Sembari mengusapkan tangan kanannya kepada yang sakit, lalu beliau membacakan doa ini:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ Ya Allah, Rabb sekalian manusia, beliau bertawassul kepada Allah 'Azza wa Jalla dengan sifat Rububiyyah-Nya yang menyeluruh, karena Dia-lah Subhanahu wa Ta'ala satu-satunya Rabb yang menciptakan, menguasai dan mengatur segala urusan.

أَذْهِبِ الْبَاسَ hilangkanlah penyakit ini, yaitu penyakit yang menimpa si sakit ini. Dan kesembuhan itu adalah hilangnya penyakit dan bebasnya si sakit dari penyakit tersebut.

الشَّافِي Maha Penyembuh, adalah salah satu nama Allah 'Azza wa Jalla; karena Dia-lah satu-satunya yang menyembuhkan penyakit.

لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ tiada ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, maksudnya tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Allah, sehingga hanya kesembuhan dari Allah, bukan kesembuhan dari selain-Nya. Kesembuhan dari para makhluk tidak lain hanyalah sebab, namun Sang Penyembuh hakiki hanya Allah semata.

شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit, beliau juga meminta kepada Allah agar kesembuhan itu adalah kesembuhan yang sempurna, yang tak menyisakan rasa sakit; maksudnya tidak lagi menyisakan penyakit.[]