Jamu Sakit Kepala Ramuan Jawa Kuno Ke-2
Jamu sakit kepala alias puyeng dari ramuan jawa kuno bahagian ke-2
HealthEducation
---
Healtheducation.my.id sudah memposting sebelumnya Jamu Sakit Kepala Ramuan Jawa Kono bagian ke-1, maka kita lanjutkan Jamu Sakit Kepala ke-2 dari manuscrip serat Centhini.
Gambar Teks Manuscrip Serat Centhini
Alih Bahasa [Terjemahan]:
Ada lagi yang hanya dikompreskan (ditempelkan pada dahi/kening) adalah akar jeruk nipis, jebug, sunthi, merica, dlingo, bengle dilumatkan sampai lembut.
Penjabaran Ramuan
Bahan
- Akar jeruk nipis,
- Jebug,
- Sunthi,
- Merica,
- Dlingo,
- Bengle.
Cara penggunaan
Akar jeruk nipis, jebug, sunthi, merica, dlingo, bengle dilumatkan kemudian dikompreskan pada dahi (kening).
Keterangan:
- Jebug = Pinang Muda
- Gambar sunthi dapat di ramuan obat kuat dan Bengle di ramuan lemah syahwat,
- Ramuan ini dikutip dari Buku Ramuan Obat Tradisonal Indonesia, Serat Centhini, Buku Jampi dan Tibb terbitan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tahun 2016.
- Dalam buku disebutkan ‘alih aksara’ ke tulisan latin,
- Untuk ramuan ini diambil dari manuscrip Serat Centhini atau Serat Suluk Tambangraras jilid 3, buku ini ada 12 jilid. Mulai ditulis Tahun Jawa 1742 atau 1814 oleh Ki Ngabehi Ranggasutrasna dengan bantuan tokoh-tokoh penting lainnya. Buku ini diprakarsai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom III, yang akhirnya bertakhta menjadi Sunan Pakubuwana V.
- Insya Allah akan kita susulkan tulisan untuk obat/ramuan berikutnya, dimana ada 4 ramuan untuk Sakit Kepala, silahkan lihat ramuan ke-1.
- Berikut gambar jedug, dlingo dan merica.
Posting Komentar
Posting Komentar

